Jumat, 28 Februari 2014

Program - Creative Leaders Institute - Indonesia


Sabtu, 15 Februari 2014

Islamic Entrepreneurship Class in MABI Bogor

Visiting Lecturer
Manajemen Administrasi Bisnis Islam - Bogor
Yayasan Bhakti Insan (YBI) Bogor
Kelas Semester 2 - D1


Materi bisa di download di : Islamic Entrepreneurship Education



 



 

Jumat, 14 Februari 2014

Saung Inggris Bandung

Saung Inggris Bandung 
International Language Community with Local Wisdom Understanding
Office : Jln. Geger Arum 101 Sukasari Isola - Bandung, Belakang Kampus UPI, Dekat SMPN 29 dan Dekat Daarut Tauhid Bandung.  Further Info : Admin : 085659932860



 "Creative Integrated Learning"
adalah Metode Saung Inggris Bandung dalam mengombinasikan pembelajaran di alam terbuka berbasis multimedia, ukuran kelas yang kecil, creative teacher team dan aktivitas creative social club
 



Kamis, 13 Februari 2014

Al-Fallah English Club untuk Remaja Masjid

Al-Fallah English Club untuk  Remaja Masjid
Charity Program - Creative Leaders Institute
with
 

Saung Inggris Bandung 
International Language Community with Local Wisdom Understanding
Office : Jln. Geger Arum 101 Sukasari Isola - Bandung, Belakang Kampus UPI, Dekat SMPN 29 dan Dekat Daarut Tauhid Bandung.  Further Info : Admin : 085659932860








@Mesjid Alfalah English Club (Panorama - Bandung)
Trbuka umum buat kelas
A : SMP/SMA,
B : Mahasiswa

Tiap Malam Selasa dan Kamis
pukul 18.30-20.30

Senin, 10 Februari 2014

Inovasi apa yang ada dalam bisnis mu ?

Creative Entrepreneurship Class 5th Meeting
Further Discussion :
Twittr :  @CreativeLead_id  &  Like FanPage FB : CLI - Indonesia 


Innovation is finding a better way of doing something.[1] Innovation can be viewed as the application of better solutions that meet new requirements, in-articulated needs, or existing market needs.[2] This is accomplished through more effective products, processes, services, technologies, or ideas that are readily available to markets, governments and society. The term innovation can be defined as something original and, as a consequence, new, that "breaks into" the market or society. A definition consistent with these aspects would be the following: "An innovation is something original, new, and important in whatever field that breaks in to a market or society".[3]
 Inovasi dalam suatu usaha merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Hanya produk yang inovatif yang  akan mampu bertahan dari gempuran produk impor, karena memiliki daya saing tinggi, khususnya produk-produk dari china, eropa dan amerika.

Apabila upaya inovasi berhasil dilakukan, maka akan  mampu melesatkan omset hingga ratusan juta rupiah dalam beberapa bulan saja, meskipun itu usaha baru. Ide brilian untuk menciptakan produk inovatif bisa datang dari mana saja, khususnya dengan melihat reaksi  pasar atau  mengamati perilaku konsumen.

Terdapat 3 tahapan dalam  inovasi, yaitu :
1.   Inovasi untuk bertahan hidup (survival). Pada tahap inovasi survival ini, perusahaan  tidak terlalu memikirkan apakah produknya akan ditiru  oleh orang lain atau tidak.
2.   Inovasi untuk meningkatkan daya kompetisi. Pelaku usaha yang melakukan inovasi dengan niatan untuk meningkatkan daya kompetisi sudah selangkah lebih maju pemikirannya, sehingga ia berikir agar inovasi tersebut memiliki visi jangka pajang, misalnya : membuat inovasi kemasan yang dapat membuat produk makanan yang dihasilkan akan lebih awet dan tidak akan merubah rasa makanan (tetap fresh).
3.   Inovasi bisnis sebagai langkah untuk kemajuan perusahaan. Pada tahap ini sebaiknya inovasi sudah dipatenkan.

Prinsip-prinsip Inovasi
Drucker (1985) mengatakan bahwa dalam melakukan inovasi perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut;
1. Sesuatu yang harus dilakukan
a.Menganalisi peluang
b.Apa yang harus dilakukan untuk memuaskan peluang
c.Sederhana dan terarah
d.Dimulai dari yang kecil
e.Kepemimpinan

2. Sesuatu yang tidak harus dilakukan
a.mencoba untuk menjadi yang pandai
b.mencoba ingin mengerjakan sesuatu yang banyak
c.mencoba inovasi untuk masa yang akan dating

3. Kondisi
a.Memerlukan ilmu pengetahuan
b.Membangun keunggulannya sendiri
c.Inovasi adalah efek dari ekonomi dan masyarakat

Peluang Inovasi
Inovasi dapat bersumber dari adanya peluang-peluang
sebagai berikut;
1.Penelitian dan Pengembangan
2.Keberhasilan/kegagalan
3.Penolakan pelanggan
4.Kebutuhan, keinginan, dan daya beli masyarakat
5.Persaingan
6.Perubahan demografi
7.Perubahan selera
8.IPTEK baru

Penelitian dan Pengembangan
Inovasi dapat dihasilkan melalui suatu penelitian dan pengembangan (research and development).Perusahaan-perusahaan yang telah maju atau besar umumnya  empunyai satu divisi khususuntuk melakukan penelitian dan pengembangan bagi bagi produk-produk barunya. Penelitian dan pengembangan ini merupakan suatu ino
vasi yang sistematis dengan menggunakan metode-metode ilmiah.
Perusahaan ini berprinsip harus melakukan inovasi terus menerus ba
gi kelangsungan hidupnya.

Sekarang mari kita analisis inovasi apa yang sudah teman-teman lakukan pada produk, strategi pemasaran ?
kirimkan analisismu dan kita diskusikan pada  FanPage FB : CLI - Indonesia
Several indexes exist that attempt to measure innovation include:

1.The Innovation Index, developed by the Indiana Business Research Center, to measure innovation capacity at the county or regional level in the United States.[35]
2.The State Technology and Science Index, developed by the Milken Institute is a U.S.-wide benchmark to measure the science and technology capabilities that furnish high paying jobs based around key components.
3.The Oslo Manual is focused on North America, Europe, and other rich economies.
 
http://en.wikipedia.org/wiki/Innovation



Sabtu, 01 Februari 2014

Founder of Indonesia Creative Institute (ICI)

FB : Ade Suyitno Adeno. TWTR : @ade_suyitno.






Ade Suyitno, the founder of Indonesia Creative Institute & Wisdomnesia English, has joined several international events and conferences in Taiwan, Malaysia, South Korea, and Russia. Those experiences give him inspiration to founded creative community development. He believes that the development of young generation with global competence begins with creativity development, leadership development, and english education. Along with his Wisdomnesia English Course & Indonesia Creative Institute, he wants to create betterment for Indonesian Youths.[1]

He started his social activism since he was 12 by establishing a free course for kids and help sell of fruit harvest neighbors to school in Indramayu, West Java. In 2012, he founded a community that concerns on creative writing and youth leadership development for social change in Indonesia University of Education. The passage of time the community in faculty became LSM community with name Indonesia Creative Youth (ICY), the best program ICY is Indonesia Creative Write and Nach Student School. Under his leadership as the President, the organization has been delivering numerous capacity building programs, cretive community development in cisarua-cimahi city, and entrepreneurship training on youth.[2]

He have good academic record and achievement, not only in academic in Indonesia University of Education but also in extracurricular interests talent in entrepreneurship, leadership and research. The best Academic awards from west java governor on cooperative research and the winner in 13th contest of national research and writing in various regions/university UNS, UNJA, UNISMUH, UIN SUSKA, UNLAM, UNP, UNAND etc. Experience in business he founded a local business in handycraft and creative product the name is N4SR Bandung Creative Product.

He ever joined several international events and conferences in South Korea, Taiwan, Rusia, and Malaysia, which gives him adaptability skill in multi-cultural and international atmosphere. It also helps him to increase my ability on communication fluency and international friendship. He also join and lead of departement in several organizational concern in research, entrepreneurship and islamic economics studies that is FoSSEI, IMAPESI, SCIEmics, KOPMA UPI, LEPPIM and Mahapropesi. Organization activities which increase my leadership skill, such as; managing work, adaptability, decision making, and initiating action.[3]
  1. ^ http://www.indonesiancreativeinstitute.org/
  2. ^ http://ade-suyitno.blogspot.com/2012/10/ade-suyitno.html
  3. ^ http://www.wisdomnesiaenglish.com/