Menuju Indonesia Emas 2045. Masa depan Indonesia terletak pada
Generasi Mudanya. Di era global daya saing pemuda terletak pada pribadi
yang mempunyai jiwa kepemimpian dengan kompetensi global dan punya aksi
karya lokal membumi di Indonesia. Potensi di era global pemuda di
Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan yang strategis dan mendapatkan
beasiswa sebagai eskalator untuk menjadi pemimpin muda yang berkualitas.
Ironinya lembaga kursus bahasa inggris kini terfokus pada kelas menengah atas yang membuat banyak pemimpin muda yang berprestasi dalam bidang akademik, organisasi dan aktif dalam kegiatan sosial namun kurang mampu secara ekonomi tidak bisa mengikuti kursus bahasa inggris. Akibatnya kalah bersaing dalam seleksi beasiswa ataupun pekerjaan yang strategis saat kemampuan bahasa internasional rendah.
Oleh
karena itu adanya pendidikan bahasa internasional yang menjangkau
kalangan bawah dan program beasiswa menjadi salah satu solusi. Saya dan
teman-teman sejak 2014 menginisiasi pendirian Kampung Inggris Bandung
dan Ide program "Persiapan Beasiswa dan TOEFL bagi Pemimpin Muda
Indonesia". Program ini akan dilaksanakan di Kota Bandung dengan
pesertanya adalah 15 Pemuda yang mempunyai prestasi akademik, organisasi
dan inisiasi program sosial. Sosialisasi dilakukan pada bulan oktober
dan seleksi akan dilakukan pada bulan november.
Program akan dilakukan selama 1 bulan pada 10 desember 2015 sampai dengan 10 januari 2015 di Wisdomnesia English Jalan Geger Arum, Isola Kota Bandung. Program yang akan diberikan kepada peserta adalah
1. TOEFL Intensive Class di http://www.wisdomnesiaenglish.com/
2. Leadership Training Bersama http://www.indonesiancreativeinstitute.org/
3. Kegiatan Sosial Tematik Setiap Akhir Pekan
Indonesian Creative Institute adalah komunitas pemuda berbentuk lembaga swadaya yang bergerak dalam pengembangan kreativitas dan pendidikan kepemimpinan pemuda (Creative Skills dan Life Skills) untuk perubahan sosial dan pendidikan. Pendidikan dalam hal ini sebagai upaya terencana supaya peserta mengenali, meng-explore dan mengembangkan potensi dirinya agar bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.
Secara resmi berdiri 16 Januari 2012 oleh sekelompok anak muda berusia 20-22 yang dipelopori Ade Suyitno mahasiswa UPI Bandung. Kumpulan anak muda ini percaya bahwa pembangunan berkelanjutan suatu bangsa terletak pada generasi mudanya dan mengembangkan potensi pemuda bukan hanya kewajiban pemerintah namun tanggung jawab bersama seluruh elemn bangsa.
Hingga 28 Okoober 2014 Creative Leaders Institute telah memberikan lebih dari 100 pelatihan dan pendidikan kepada +10.000 orang dalam 2,5 tahun melalui pendidikan nonformal, kelas, seminar, diklat, online short course dan kegiatan sosial kebudayaan. CLI tercatat telah mempunyai +75 relawan dan 500 online supporters.
Alokasi Kegiatan Sosial tematik 4 Kali X Rp 500.000 = Rp 2.000.000
Media sosial manintenance (blog,medsos,video dokumentasi) = Rp 500.000
Ironinya lembaga kursus bahasa inggris kini terfokus pada kelas menengah atas yang membuat banyak pemimpin muda yang berprestasi dalam bidang akademik, organisasi dan aktif dalam kegiatan sosial namun kurang mampu secara ekonomi tidak bisa mengikuti kursus bahasa inggris. Akibatnya kalah bersaing dalam seleksi beasiswa ataupun pekerjaan yang strategis saat kemampuan bahasa internasional rendah.
Program akan dilakukan selama 1 bulan pada 10 desember 2015 sampai dengan 10 januari 2015 di Wisdomnesia English Jalan Geger Arum, Isola Kota Bandung. Program yang akan diberikan kepada peserta adalah
1. TOEFL Intensive Class di http://www.wisdomnesiaenglish.com/
2. Leadership Training Bersama http://www.indonesiancreativeinstitute.org/
3. Kegiatan Sosial Tematik Setiap Akhir Pekan
Indonesian Creative Institute adalah komunitas pemuda berbentuk lembaga swadaya yang bergerak dalam pengembangan kreativitas dan pendidikan kepemimpinan pemuda (Creative Skills dan Life Skills) untuk perubahan sosial dan pendidikan. Pendidikan dalam hal ini sebagai upaya terencana supaya peserta mengenali, meng-explore dan mengembangkan potensi dirinya agar bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.
Secara resmi berdiri 16 Januari 2012 oleh sekelompok anak muda berusia 20-22 yang dipelopori Ade Suyitno mahasiswa UPI Bandung. Kumpulan anak muda ini percaya bahwa pembangunan berkelanjutan suatu bangsa terletak pada generasi mudanya dan mengembangkan potensi pemuda bukan hanya kewajiban pemerintah namun tanggung jawab bersama seluruh elemn bangsa.
Hingga 28 Okoober 2014 Creative Leaders Institute telah memberikan lebih dari 100 pelatihan dan pendidikan kepada +10.000 orang dalam 2,5 tahun melalui pendidikan nonformal, kelas, seminar, diklat, online short course dan kegiatan sosial kebudayaan. CLI tercatat telah mempunyai +75 relawan dan 500 online supporters.
Rencana Penggunaan Dana
Biaya Pelatihan Intensif dan Tempat Rp. 500.000 X 15 orang = Rp 7.500.000Alokasi Kegiatan Sosial tematik 4 Kali X Rp 500.000 = Rp 2.000.000
Media sosial manintenance (blog,medsos,video dokumentasi) = Rp 500.000